Sabtu, 17 Desember 2011

Keutamaan Zikir

Berzikir adalah bersungguh-sungguh dengan keyakinan teguh (istiqamah) untuk selalu mengingat Allah. Dengan berzikir berarti kita menyerahkan segala urusan kita kepada Allah, karena Allah lah penentu segala-galanya. Kita sebagai manusia hanya berusaha dan berdo'a, keputusan adalah di tangan Allah. Dengan berzikir maka Allah akan memudahkan segala urusan kita dalam kehidupan ini. Baik kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat nantinya. 

Berzikir ini selain hanya untuk mengingat Allah juga sangat efektif bagi seseorang yang ingin mecari ketenangan diri akibat sesuatu hal yang mungkin membuat orang tersebut stress dalam menjalani rutinitasnya sehari-hari. Sebagai umat Islam berzikir sangat dianjurkan sekali, hal ini dapat kita lihat sendiri dari Firman-Firman Allah swt alam Al-Qur'an maupun dari ajaran-ajaran nabi Muhammad saw. Maka itulah zikir itu mempunyai banyak keutamaan bagi seorang muslim atau umat Islam.

Diantara keutamaan zikir itu adalah :
  1. Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 152 yang artinya : "Ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat kepada kalian"
  2. Al-Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 41-42 yang artinya : "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) ALlah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang"
  3. Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 190-191 yang artinya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk atau dalam keadaan berbaring"
  4. Fadhil bin Iyadh berkata, "Apabila kalian mengingat manusi di majelis kalian, maka ingatlah Allah. Karena mengingat-Nya adalah obat bagi penyakit ingatan kepada manusia"
  5. Wahid bin Al-Ward berkata, "Sesungguhnya orang yang paling utama bagi Allah adalah yang membuka majelis dengan zikir"
  6. Daud al-Tha'i berkata, "Setiap jiwa keluar dari dunia dalam keadaan dahaga, kecuali jiwa ahli zikir"
  7. Yahya bin Mu'az berkata, "Ajaklah hati berbicara, yakni dengan berzikir kepada Allah, sebab hati itu lekas lengah"
Untuk itu maka perbanyaklah berzikir, apalagi dalam menghadapi kehidupan di zaman sekarang ini. Dimana manusia lebih cenderung mengingat "apa yang akan dimakannya esok hari" dibandingkan dengan mengingat Allah dengan berfikir "apakah besok aku masih bernafas sehingga masih bisa mengingat dan beribadah pada Allah?". Sebagai renungan bagi kita semua, hidup dunia bukanlah sesuatu yang abadi. Karena hidup didunia menentukan bagaimana kita hidup di akhirat nantinya. Semoga bermanfaat.
Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar